Skip to main content

Belajarlah dari Orang-orang Kaya yang Memulai Bisnisnya dari Nol

Robert Kiyosaki mulai dari kondisi tunawisma alias tak punya rumah di tahun 1985 hingga menjadi kaya ditahun 1989 dan kemudian mencapai kebebasan finansial ditahun 1994. "Kami tidak membutuhkan uang. Kami tidak mempunyai uang ketika memulainya, dan kami punya hutang"

Sebetulnya orang yang mengatakan bahwa "butuh modal besar untuk menjadi kaya" orang tersebut adalah menipu diri dan beralasan agar tidak berusaha. Memang betul bila modal kita besar, akan lebih mudah untuk memulai usaha.

Tapi banyak orang yang kita ketahui bahwa mereka memulai usaha tanpa modal. Apple Computer dimulai dari garasi, Michael Dell dengan Dell Computer memulai dari kamar kost, Kentucky Fried Chicken (KFC) mulai dari uang pensiun yang tidak cukup.

Hati kecil kita tahu bahwa kita pernah membaca, kita pernah mendengar dan kita pernah melihat orang-orang di lingkungan kita mungkin 10 atau 20 orang yang kita ketahui menjadi kaya mulai dari NOL atau bahkan minus.

Teman saya Richard Tan "Exclusive Robert Kiyosaki Asia" baru saja memenangkan penghargaan Phoenix Award yang diberikan oleh Pemerintah Singapore hanya untuk 1 orang diantara 3,5 juta penduduk Singapore yang dianggap memenuhi Legenda Burung Phoenix, yaitu bermula dari debu dan akhirnya berubah menjadi burung Phoenix nan indah.

Richard Tan sekitar tahun 1993 bangkrut, ketika usaha cairan anti slipnya dalam jangka panjang malah merusak ubin, Richard Tan bangkrut rugi US$ 600.000, digugat 20 gugatan, dan dalam kondisi seperti itu istrinya minta cerai.

Dalam kondisi jatuh tertimpa tangga dan rumahnya rubuh sekalian, masih tertimpa helikopter sekalian, Richard Tan divonis kena kanker usus. Dan akhirnya bangkit, salah satunya karena menghadiri seminarnya Robert Kiyosaki.

Dimana akhirnya Richard Tan bisa mempunyai 39 properti di Singapore dengan modal awal boleh dikata minus. Dan sekarang Richard Tan adalah salah satu pembayar pajak terbesar di Singapore. Semoga cerita diatas menginspirasi kita untuk terus bekerja dengan cerdas dan keras.

Comments

Popular posts from this blog

The Hunt for Ugandan Warlord Joseph Kony Just Got a Lot More Intense

U.S. aircraft join the pursuit of a rebel leader who has spent years plundering villages, mutilating civilians and kidnapping children across large swaths of Central Africa   Military aircraft are for the first time to join an enlarged U.S. special-operations force in Uganda as President Barack Obama ramps up efforts to hunt down notorious warlord Joseph Kony. CV-22 Osprey aircraft will arrive by midweek, along with refueling aircraft and some 150 Air Force special-operations personnel, according to the Washington Post. A total of 300 U.S. troops will now be stationed in the restive Central African state. Kony, whose brutal Lord’s Resistance Army (LRA) has spent years plundering villages, mutilating civilians and kidnapping children across large swaths of Uganda, the Central African Republic, South Sudan and Congo, has been indicted by the International Criminal Court. LRA atrocities publicized on the Internet have sparked waves of revulsion around the world ...

Turkey Tightens Twitter Blackout

The government has blocked use of a widely shared code to access Twitter directly, hardening the ban for all but the most tech-savvy Net users    With a ban on the social-media service Twitter entering its fourth day, the government of Turkey has hardened its digital blockade, making it increasingly difficult for Internet users to circumvent the government’s censorship. Twitter has been officially blocked in Turkey ever since Prime Minister Recep Tayyip Erdogan said Thursday that he would “wipe out” the service and other social-media networks, but users initially found circumventing the ban easy. Although access to the URL twitter.com was blocked, Turks spread a code through word of mouth and graffiti that allowed them to directly access Twitter. Typically your browser converts twitter.com into a specific location online (sort of like how Google Maps translates a home address into GPS coordinates). Instead, Turks shared with each other the exact coordin...

Studio aplikasi Android adakan kontes dukung "Earth Day"

Jakarta (ANTARA News) - DU Apps Studio, tim dibalik aplikasi DU Battery Saver dan DU Speed Booster untuk Android, akan ikut meramaikan "Earth Day 2014" dengan mengadakan kontes untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menghemat energi dan waktu penggunaan smartphone. Dari siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa kontes yang berhadiah smartphone dan tablet Android ini akan berlangsung 21 -- 31 Maret 2014 dan dapat diikuti melalui halaman Facebook DU Apps. Di halaman Facebook tersebut, setiap pekannya akan dihadirkan infografis yang berkaitan dengan tema daya tahan baterai serta performa smartphone. Kemudian akan ada jawaban dari pertanyaan "Power the Earth" yang harus di-posting peserta pada halaman Facebook DU Apps dengan mengirim pesan Facebook pribadi pada tim DU Apps Studio. DU Battery Saver dan DU Speed Booster adalah aplikasi gratis Android dari DU Apps Studio, yang merupakan produk global dari tim global B...