PETIR-Pengampiran merupakan sebuah dusun kecil yang berada di Desa Karanganyar, Kecamatan Gandrung mangu, Kabupaten Cilacap. Warga desa ini masih mempertahankan ritual budayanya. Sederet ritual merekalakukan, sejak menyambut kelahiran anak hingga mengenang warga yang meninggal dunia.
Among-Among adalah salah satu ritual untuk memperingati hari kelahiran bayi. Hari kelahiran diperingati menurut perhitungan hari kalender perpaduan antara modern (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Misalnya, Senin Pon, Selasa Pahing, Jumat Kliwon, dan lain-lain. Karena itu hari lahir diperingati setiap bulan setiap perulangan hari lahir tiba.
Ritual Among-among di Desa Serut terus dilakukan setiap bulan hingga si bayi berumur lima tahun. Ritual ini merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan si bayi. Secara makna kata Among-among berarti mengasuh.
Ritual Among-among menunjukkan seluruh warga memiliki tanggung jawab atas pengasuhan bayi. Karenanya, pada ritual Among-among seluruh tetangga, terutama anak-anak dan ibu rumah tangga, diundang hadir untuk menegaskan komitmen pengasuhan bayi.
Salah satu keunikan ritual Among-among adalah makanan khas yang disediakan, seperti nasi, sayur urab atau kluban, telur ayam rebus, kedelai goreng, dan krupuk. Penyajiannya diletakan di sebuah nampan bulat atau tampah. Sebelum melahap makanan Among-among tersebut ada seorang pemimpin ritual mengucapkan "among-amonge Jasmine (nama si bayi-red) dimong dimeneng nggeh" artinya "among-amongnya si bayi di asuh sampai tenang.
Comments
Post a Comment