Beberapa kesalahan umum di media sosial

Marketing.co.id – Apakah Anda masih membuat beberapa kesalahan umum di media sosial? Berikut cara untuk menghentikannya, atau setidaknya mencegah kerusakan lebih lanjut.

Saat ini, banyak orang yang sedang mempelajari cara memanfaatkan media sosial dalam bisnis mereka. Tentu saja, mereka sangat berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan.

Namun, Anda tidak perlu risau. Di luar sana sangat banyak orang yang mengerti dan mau berbagi bagaimana cara berkomunikasi secara efektif di media sosial seperti Twitter, Facebook
dan LinkedIn.

Gambar tidak sesuai/salah tempat

Jika gambar mengatakan 1.000 kata, pastikan kata tersebut benar-benar yang ingin disampaikan. Anda tidak harus menggunakan gambar profil yang sama untuk akun profil Twitter, Facebook, dan LinkedIn.

Ingatlah, gambar yang salah dapat menakut-nakuti calon klien, bos, dan koneksi Anda. Sementara gambar yang pintar akan membuat mereka berkesan.

Tak semua orang membutuhkan potret profesional atau wajah serius dalam setelan bisnis.Gambar harus mencerminkan kepribadian, kebahagiaan, dan keberhasilan. Nah, jika Anda tidak kreatif setidaknya bersikaplah netral.

Profil terlihat seperti tidak bahagia dan memburu pekerjaan

Kata-kata seperti “Mencari … ” mengindikasikan ketidakpuasan Anda dalam hidup. Pesan seperti ini tidak harus disampaikan kepada rekan-rekan, bos, atau klien.

Perlihatkan profil yang menunjukkan bahwa Anda produktif, aman, bahagia yang membuat orang ingin mempekerjakan Anda. Jika Anda tidak terlibat atau menarik di media sosial, berhentilah menghabiskan waktu di sana dan melakukan hal-hal yang menarik dan layak untuk dibagi.

Sarkasme tidak mencerminkan kecerdasan Anda

Kita semua menyukai humor. Tapi tidak perlu memaksakan bila memang tidak ada yang lucu. Pertimbangkan konteks tiap kali melemparkan lelucon. Simpan humor Anda untuk mereka yang menghargai dan memahaminya. Berkomunikasilah dengan cara yang dapat dimengerti/pahami. Kemudian buat humor yang jelas dengan alat seperti emoticon.

Tulisan Anda membosankan

Beberapa orang berbicara karena mereka suka mendengarnya berbicara. Di media sosial, banyak posting atau tweet dengan alasan yang sama. Pertanyaannya adalah apakah update benar-benar informatif atau setidaknya menghibur?

Hanya promosi

Anda tidak perlu terus menjual. Orang-orang akhirnya akan mengabaikan jika mereka tidak menemukan nilai dalam posting Anda.

Memberikan posting bernilai dan menghibur secara konsisten sudah pasti akan membuat orang-orang menantikan posting Anda berikutnya. Kemudian mudah-mudahan mereka akan mengingat merek Anda ketika sedang berbelanja.

Tidak merespon secara konsisten/tepat waktu

Media sosial dapat memperlihatkan kelemahan pemasaran Anda. Orang-orang akan melihat ketika tombol media sosial di situs dan email masuk tidak tersentuh selama beberapa bulan.

Hal ini jelas mengomunikasikan bahwa Anda terlalu sibuk atau tidak responsif. Buatlah komitmen di saluran Anda, atau tidak terlibat sama sekali. Sesederhana itu.

Tampil sebagai seorang pemalas

Mungkin Anda tidak menyadari berapa banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, tapi tidak dengan orang lain. Jika Anda posting setiap beberapa menit sekali dalam channel mengenai petualangan Anda, mungkin orang akan menilai Anda tidak memiliki pekerjaan yang membuat Anda sibuk atau orang akan berpikir Anda memiliki orang lain guna menghasilkan tweet dan update.

Jangan menbuat orang berpikir dan memutuskan menghindari bisnis dengan Anda, kecuali memang pekerjaan Anda terkait media sosial. Tentunya Anda tidak ingin orang bertanya-tanya, “Apakah orang itu pernah bekerja?”

Jangan gunakan kata-kata yang tak pantas

Toleransi telah meluas untuk kata-kata kotor di tengah masyarakat. Namun masih ada yang diharapkan dari sopan santun dalam bisnis. Dalam dunia nyata, Anda dapat membaca jawaban penggemar yang agak kurang pantas dan mengubahnya agar lebih sesuai. Tapi tidak di dunia online, pesan langsung dibaca publik dan bersifat permanen.

Ketegangan akan terjadi dalam sebuah forum publik akibat perkataan yang tidak sesuai. Itu sebabnya Anda harus berhati-hati dalam membuat pernyataan, karena apapun yang Anda katakan akan menunjukkan siapa Anda.

Gunakan kreativitas agar Anda dianggap sebagai pribadi yang menyenangkan, cerdas, dan discrete, tiga kualitas yang sangat diinginkan.